Pengertian
IODIMETRI adalah penetapan kadar suatu zat yang bersifat reduktor (misal : Na2S203 dan Vit C) dengan larutan standart yang bersifat oksidator(misal : iodium standart).
TITRASI IODIMETRI
Adalah titrasi secara langsung, maksudnya larutan zat uji langsung dititrasi dengan larutan baku (jadi, larutan Na2S203 sebagai zat uji langsung dititrasi dengan larutan baku iod/ iodium)
TUJUAN TITRASI IODIMETRI
Untuk menentukan kadar Na2S203.5H2O dengan menggunakan larutan iodium standart.
PRINSIP :
reaksi redoks (reduksi-oksidasi)
• REAKSI YANG TERJADII2 + 2Na2S2O3 2NaI + Na2S4O6
•
Indikator yang dapat digunakan :
Ø Amylum 1 % atau Kanji
Ø CHCl3
CCl4
Pada TAT
• Amylum 1 % : terbentuk warna biru
- Keuntungannya : perubahan warna yang terjadi sangat jelas, mudah didapat, harganya murah
- Kerugiaanya :
1. Kanji tidak larut dalam air dingin
2. Suspensinya dalam air tdk stabil
• CHCl3 dan CCl4 : terbentuk warna merah
Reagen yang digunakan
• Larutan Iodium, sebagai larutan baku/standart
• Larutan Na2S203 , sebagai larutan zat uji/sampel
• Larutan Amylum 1 %, sebagai indikator
Penetapan kadar | iodi reduktor | iodo oksidator |
Suasana lart | asam | asam |
Std primer | Na2S2O3 yg sudah dibakukan | KIO3 / KBRO3 |
TAT | biru | Biru - hilang |
Catatan J
• Amylum ditambahkan diakhir titrasi
• Proses titrasi harus cepat dilakukan harus cepat dilakukan karena KI2 dalam larutan masih bisa menguap yang dapat mengakibatkan warna titik akhir titrasi akan hilang sebelum waktunya. Warna awal yaitu coklat -> jingga setelah di titrasi menjadi kuning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar